Strategi konservasi keanekaragaman hayati pada akhir abad ke 19 mengalami pengeseran, yang semula cendrung di isolasi dan konservatif menjadi lebih terbuka dan bertanggung jawab dengan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal baik dalam pengelolaan maupun untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Strategi ini salah satunya adalah munculnya konsep ekowisata.
Konsep ekoturisme bermula dari para konservasionis sebagai suatu strategi konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya. Konsep ini kemudian berkembang begitu cepat keberbagai belahan dunia sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian sumberdaya alam dan ekosistemnya. Pola hidup back to nature telah menjadi gaya hidup dan kebanggaan masyarakat modern saat ini.
Ekoturisme merupakan suatu perjalanan yang bertanggungjawab ke lingkungan alami yang mendukung konservasi dan meningkatkan kesejateraan penduduk setempat. Ekoturisme sesungguhnya adalah suatu perpaduan dari berbagai minat yang tumbuh dari keprihatinan lingkungan, ekonomi dan sosial.
Karakteristik wilayah Kabupaten Ketapang yang terdiri dari berbagai ekosistem daratan dan perairan , sangat kaya akan berbagai species hidupan liar yang sebagian diantaranya tidak dijumpai ditempat lain. Ketapang kaya akan jenis tumbuhan berbunga , binatang menyusui, reptilia dan amfibia, burung, ikan, dan serangga. Potensi ini sangat menjanjikan, namun demikian masih diperlukan usaha keras dan strategi yang tepat dalam perencanaan sampai ke implementasinya untuk dapat mewujudkannya menjadi tujuan ekoturisme. Diperlukan berbagai kajian, dan penelitian yang multidisiplin serta SDM yang profesional untuk mengembangkannya. Mampukah pemerintah Kabupaten Ketapang mewujudkan model pariwisata ini ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar